MATERI MATA KULIAH EKONOMI TEKNIK
TENTANG CASH FLOW
A. PENGERTIAN DAN FUNGSI CASH FLOW
Cash flow ( aliran kas ) merupakan
sejumlah uang kas yang keluar dan yang masuk sebagai akibat dari aktivitas
perusahaan, dengan kata lain adalah aliran kas yang terdir dari aliran masuk
dalam perusahaan dan aliran kas keluar perusahaan serta berapa saldonya setiap
periode.
Hal utama yang perlu selalu
diperhatikan yang mendasari dalam mengatur arus kas adalah memahami dengan
jelas fungsi dana/uang yang kita miliki, kita simpan atau investasikan. Secara
sederhana fungsi itu terbagi menjadi tiga yaitu :
1. Fungsi
likuiditas, yaitu dana yang tersedia untuk tujuan memenuhi kebutuhan sehari-hari dan dapat dicairkan dalam
waktu singkat relatif tanpa ada pengurangan
investasi awal.
2. Fungsi anti
inflasi, dana yang disimpan guna menghindari resiko penurunan pada daya beli di masa datang yang dapat
dicairkan dengan relatif cepat.
3. Capital growth, dana yang diperuntukkan untuk
penambahan/perkembangan kekayaan dengan jangka waktu relatif panjang.
Aliran kas yang berhubungan dengan
suatu proyek dapat di bagi menjadi tiga kelompok yaitu:
1. Aliran kas awal ( Initial Cash Flow ) merupakan aliran kas yang
berkaitan dengan pengeluaran untuk
kegiatan investasi misalnya; pembelian tanah, gedung,
biaya pendahuluan dsb. Aliran kas awal dapat dikatakan aliran kas keluar ( cash out flow ).
2. Aliran kas operasional ( Operational Cash Flow ) merupakan aliran
kas yang berkaitan dengan operasional proyek seperti; penjualan, biaya umum, dan administrasi. Oleh sebab itu aliran kas operasional merupakan
aliran kas masuk ( cash in
flow ) dan aliran kas keluar ( cash out flow ).
3. Aliran kas akhir ( Terminal Cash Flow )
merupakan aliran kas yang berkaitan dengan
nilai sisa proyek ( nilai residu ) seperti sisa modal kerja atau nilai sisa proyek lainnya yaitu penjualan peralatan proyek.
B. KETERBATASAN CASH FLOW
Cash flow mempunyai beberapa
keterbatasan-keterbatasan antara lain:
1. Komposisi penerimaan dan pengeluaran yang dimasukan dalam cash
flow hanya yang bersifat tunai.
2. Perusahaan hanya berpusat pada target yang mungkin kurang
fleksibel Apabila terdapat perubahan
pada situasi internal maupun eksternal dari perusahaan
yang dapat mempengaruhi estimasi arus kas masuk dan keluar yang seharusnya diperhatikan, maka akan
terhambat karena manager hanya akan
terfokus pada budget kas, misalnya kondisi ekonomi yang kurang stabil, terlambatnya customer dalam memenuhi kewajibannya.
C. MANFAAT CASH FLOW
Adapun kegunaan dalam menyusun
estimasi cash flow dalam perusahaan sangat berguna bagi beberapa pihak terutama
manajemen, diantaranya :
1. Memberikan rencana
penerimaan kas yang berhubungan dengan rencana keuangan perusahaan dan transaksi
yang menyebabkan perubahan kas.
2. Sebagian dasar untuk menaksir kebutuhan dana untuk masa yang akan datang dan memperkirakan jangka waktu
pengembalian kredit.
3. Membantu manager untuk mengambil keputusan kebijakan finansial. Untuk kreditur dapat melihat kemampuan
perusahaan untuk membayar kredit yang
diberikan kepadanya.
D. LANGKAH-LANGKAH PENYUSUNAN CASH FLOW
Ada empat langka dalam penyusunan cash
flow, yaitu :
1. Menentukan minimum kas.
2. Menyusun estimasi penerimaan dan pengeluaran.
3. Menyusun perkiraan kebutuhan dana dari hutang
yang dibutuhkan untuk menutupi defisit
kas dan membayar kembali pinjaman dari pihak ketiga.
4. Menyusun kembali keseluruhan penerimaan dan
pengeluaran setelah adanya transaksi
finansial dan budget kas yang final.
Cash flow
memuat tiga bagian utama, yang terdiri dari:
1. Cash in flow,
pada bagian ini mengidentifikasi sumber-sumber dana yang akan diterima, jumlah dananya dan
waktu dalam periode tersebut, yang akan dihasilkan
berupa penjualan tunai, penjualan kredit yang akan menjadi piutang, hasil penjualan aktiva tetap dan
penerimaan lainnya. Perincian kas ini
terdiri dari dua sifat, yaitu kontinyu dan intermitan.
2. Cash out flow,
pada bagian ini berhubungan dengan pengidentifikasian semua kas yang sudah diantisipasi, antara lain pembelian barang
dagang baku, pembayaran hutang, upah,
administrasi, dan pengeluaran lainnya. Cash out
flow juga punya dua sifat yang sama yaitu kontinyu dan intermitan.
3. Financing (
pembiayaan ), pada bagian ini menunjukan besarnya net cash flow dan besarnya kebutuhan dana
jika terjadi deficit.
E. PERHITUNGAN CASH FLOW
Perhitungan cash flow dapat menggunakan tabel
dan diagram cash flow umtuk mengetahui
aliran dana yang dipakai setiap periodenya. Untuk mengetahui lebih jelas perhitungan cash flow dibawah ini
merupakan contoh kasus sliran
dana dalam perusahaan yang dapat diselesaikan dengan perhitungan cash flow.
Langkah-langkah berikut diperlukan
untuk menghitung indeks :
Ø TP : (H + L + C) / 3;
Ø MF : TP*Vol;
Ø MR : Jumlah(MF+) / Jumlah(MF-);
Ø MFI : 100 – (100 / (1 + MR)).
Dimana :
·
TP adalah harga khusus;
·
H adalah titik tinggi saat ini;
·
L adalah titik rendah saat ini;
·
C adalah harga tutup;
·
MF adalah aliran uang (positif (MF+) jika TP saat ini > TP sebelumnya, negatif (MF-)
sebaliknya);
·
Vol adalah volume;
·
MR adalah rasio uang.
Ada 2 cara
dalam menghitung cash flow, yaitu:
1. Kas Masuk Bersih= EAT+ Penyusutan
Jika proyek/usaha tersebut dibiayai
dengan modal sendiri.
2. Kas Masuk Bersih= EAIT+Penyusutan+Bunga
(1-tax)
Jika proyek/usaha tersebut dibiayai
dengan modal pinjaman.
v CONTOH CASH FLOW
Suatu perusahaan elektronik merencanakan untuk menambah alat guna efisiensi pembuatan rangkaian. Alat tersebut digunakan selama satu bulan dengan biaya pengadaan sebesar Rp. 10.000.000,- dengan biaya perawatan pada lima hari pertama dan setiap sepuluh hari seterusnya sebesar Rp. 3.000.000,- . Dengan keuntungan yang didapat setiap sepuluh hari Rp.12.000.000,- berapakah keuntungan total selama alat tersebut digunakan?
ü Tabel Cash Flow
Dari tabel dan diagram dapat di perhitungkan total keuntungan
selama memakai alat tersebut adalah: [3 x 12.000.000] - [10.000.000 + (3 x
3.000.000)] = Rp 17.000.000,-
Sumber
Referensi:
https://ridwanmuslim.wordpress.com/2013/10/03/pengertian-ekonomi-teknik/
https://ridwanmuslim.wordpress.com/2013/10/03/pengertian-ekonomi-teknik/
http://haryono_putro.staff.gunadarma.ac.id/Downloads/files/19541/EKONOMI+TEKNIK+DIKTAT.pdf
http://nurrachmad.staff.gunadarma.ac.id/Downloads/files/40892/Pengantar+Ekonomi+dan+manajemen+1+per+temuan+1+%26+2.pdf
http://fe.petra.ac.id/files/files/EK4212_ch12.pdf
http://rafii-naufal.blogspot.com/2016/10/cash-flow.html
http://nurrachmad.staff.gunadarma.ac.id/Downloads/files/40892/Pengantar+Ekonomi+dan+manajemen+1+per+temuan+1+%26+2.pdf
http://fe.petra.ac.id/files/files/EK4212_ch12.pdf
http://rafii-naufal.blogspot.com/2016/10/cash-flow.html
Tidak ada komentar:
Posting Komentar