MULTIVIBRATOR
MONOSTABIL
Monostable
multivibrator (Multivibrator Monostabil) merupakan
salah satu pengembangan oscliator tipe relaksasi dengan pemicu (trigerred).
Multivibrator monostable memiliki satu kondisi stabil sehingga sering juga
disebut sebagai multibrator one-shot. Saat osilator terpicu untuk
berubah ke suatu kondisi pengoperasian, maka pada waktu singkat akan kembali ke
titik awal pengoperasian. Konstanta waktu dari rangkaian tank circuit
RC menentukan periode waktu perubahan keadaan. Rangkaian memiliki dua kondisi yaitu
kondisi stabil dan kondisi tak stabil. Rangkaian akan rileks pada kondisi
stabil saat tidak ada pulsa. Kondisi tak stabil diawali dengan pulsa pemicu
pada masukan. Setelah selang waktu 0,7 R2C1, rangkaian
multivibrator kembali ke kondisi stabil. Rangkaian monostable
multivibrator tidak mengalami perubahan sampai ada pulsa pemicu yang
datang pada jalur input oscilator.
Multivibrator
adalah rangkaian yang dapat menghasilkan sinyal kontinyu, yang digunakan
sebagai pewaktu dari rangkaian-rangkaian digital sekuensial. Dengan input clock
yang dihasilkan oleh sebuah multivibrator, rangkaian seperti counter, shift
register maupun memory dapat menjalankan fungsinya dengan benar.
Multivibrator digunakan
untuk menghasilkan tegangan ac gigi-gergaji atau gelombang-persegi, untuk
membangkitkan frekuensi dasar dengan banyak harmonik, dan untuk menimbulkan
tegangan untuk menyalakan dan memadamkan rangkaian elektronik gerbang atau
sakelar .
Berdasarkan bentuk sinyal output yang dihasilkan,
ada 3 macam multivibrator :
a) Multivibrator bistable : ditrigger oleh sebuah sumber dari luar (external source) pada salah satu dari dua state digital. Ciri khas dari multivibrator ini adalah state-nya tetap bertahan pada nilai tertentu, sampai ada trigger kembali yang mengubah ke nilai yang berlawanan. SR Flip-flop adalah contoh multivibrator bistable.
b) Multivibrator astabile : adalah oscillator free running yang bergerak di dua level digital pada frekuensi tertentu dan duty cycle tertentu.
c) Multivibrator monostable : disebut juga multivibrator one-shoot, menghasilkan pulsa output tunggal pada waktu pengamatan tertentu saat mendapat trigger dari luar.
a) Multivibrator bistable : ditrigger oleh sebuah sumber dari luar (external source) pada salah satu dari dua state digital. Ciri khas dari multivibrator ini adalah state-nya tetap bertahan pada nilai tertentu, sampai ada trigger kembali yang mengubah ke nilai yang berlawanan. SR Flip-flop adalah contoh multivibrator bistable.
b) Multivibrator astabile : adalah oscillator free running yang bergerak di dua level digital pada frekuensi tertentu dan duty cycle tertentu.
c) Multivibrator monostable : disebut juga multivibrator one-shoot, menghasilkan pulsa output tunggal pada waktu pengamatan tertentu saat mendapat trigger dari luar.
1.
Pertama kita membuka aplikasi Proteus.
2.
Kita klik huruf “P”
pada pojok kiri atas, tentukan kompone-komponen apa saja yang akan kita
pergunakan untuk membuat rangkaian Multivibrator Monostabil.
3.
Kemudian kita rangkai komponen tersebut pada lembar
kerja Proteus sebaik mungkin agar pada saat proses Run Simulation rangkain
dapat bekerja dengan baik.
4.
Kita perhatikan juga Wire yang menghubungkan antara
komponen yang satu dengan yang lainnya agar Wire yang mengarah pada komponen
dapat bekerja dengan baik.
5.
Terakhir kita Run Simulation rangkaian tersebut sehingga
menjadi rangkaian Multivibrator Monostabil.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar