Senin, 23 Januari 2017

Gerbang Logika Rangkaian Full Adder



GERBANG LOGIKA RANGKAIAN FULL ADDER

Gerbang Logika

Gerbang Logika atau dalam bahasa Inggris disebut dengan Logic Gate adalah dasar pembentuk Sistem Elektronika Digital yang berfungsi untuk mengubah satu atau beberapa Input (masukan) menjadi sebuah sinyal Output (Keluaran) Logis. Gerbang Logika beroperasi berdasarkan sistem bilangan biner yaitu bilangan yang hanya memiliki 2 kode simbol yakni 0 dan 1 dengan menggunakan Teori Aljabar Boolean.

Gerbang Logika yang diterapkan dalam Sistem Elektronika Digital pada dasarnya menggunakan Komponen-komponen Elektronika seperti Integrated Circuit (IC), Dioda, Transistor, Relay, Optik maupun Elemen Mekanikal.

Jenis-jenis Gerbang Logika Dasar dan Simbolnya

Terdapat 7 jenis Gerbang Logika Dasar yang membentuk sebuah Sistem Elektronika Digital, yaitu :


Rangkaian Adder (penjumlah) adalah rangkaian elektronika digital yang digunakan untuk menjumlahkan dua buah angka (dalam sistem bilangan biner), sementara itu di dalam komputer rangkaian adder terdapat pada mikroprosesor dalam blok ALU (Arithmetic Logic Unit). Sistem bilangan yang digunakan dalam rangkaian adder adalah :

·         Sistem bilangan Biner (memiliki base/radix 2)
·         Sistem bilangan Oktal (memiliki base/radix 8)
·         Sistem bilangan Desimal (memiliki base/radix 10)
·         Sistem bilangan Hexadesimal (memiliki base/radix 16)

Full adder merupakan rangkaian elektronika yang menjumlahkan 2 bilangan yang telah dikonversikan kedalam bilangan biner dengan menjumlahkan 2 bit input ditambah dengan nilai carry-out dari penjumlahan bit sebelumnya. outputnya adalah hasil dari penjumlahan (sum) dan bit kelebihannya (carry-out).

Full Adder adalah sebuah rangkaian digital yang melaksanakan operasi penjumlahan aritmetikadari 3 bit input. Full adder terdiri dari 3 buah input dan 2 buah output. Variabel input dari Fulladder dinyatakan oleh variabel A, B dan C in. Dua dari variabel input ( A dan B ) mewakili 2 bitsignifikan yang akan ditambahkan, input ketiga, yaitu C mewakili Carry dari posisi yang lebih rendah. Kedua output dinyatakan dengan simbol S (Sum) dan Cn (Carry). Rangkaian Full-Adder mampu menampung bilangan Carry dari hasil penjumlahan sebelumnya. Jadi jumlah inputnya ada 3: A, B dan Ci, sementara bagian output ada 2 : S dan Co. Ci ini dipakai untuk menampung bit Carry dari penjumlahan sebelumnya. Full adder biasanya dapa tmenjumlahkan banyak bilangan biner dimana 8, 16, 32, dan jumlah bit biner lainnya. Pada Sum digunakan gerbang logika Ex-OR dan pada carry digunakan gerbang logika AND dan menggunakan gerbang logika OR untuk menjumlahkan tiap-tiap carry.

Berikut adalah Rangkain Gerbang Logika Full Adder


Langkah-langkah membuat rangkaian
1.      Langkah pertama adalah membuka aplikasi Proteus atau sejenisnya.
2.    Kita klik symbol “P” pada kiri layar kerja kita. Pilih komponen-komponen apa saja yang akan kita buat sebagai rangkaian gerbang logika. Komponen yang telah dipilih akan muncul pada kiri layar kita.
3.   Lalu rangkailah komponen-komponen tersebut semenarik mungkin dan serapih mungkin agar tidak ada kesalahan pada rangkaian nantinya ketika rangkaian di RUN SIMULATION.
4.   Setelah rangkain selesai kita dapat menguji rangkaian tersebut dengan menekan symbol play yang artinya RUN THE SIMULATION. Ketika proses simulation berhasil, maka rangkain tersebut benar dan bias berjalan.
5.    Untuk membuat tulisan-tulisan kita klik pada layar kerja kita menekan symbol “A”, pada kiri layar kerja. Kemudian tulis apa yang perlu kita tuliskan



Tidak ada komentar:

Posting Komentar